Pernahkah Anda memikirkan kenapa artikel-artikel di koran ditulis dalam bentuk kolom-kolom dengan lebar spesifik?
Sebenarnya desain dalam bentuk kolom-kolom itu dimaksudkan agar para pembacanya mudah membaca artikel dengan cepat. Tata letak berbentuk kolom seperti itu membuat pembaca lebih mudah menggerakkan matanya secara vertikal dari atas ke bawah selama membaca, alih-alih dari kiri ke kanan. Nah, dalam teknik membaca cepat, cara membaca seperti ini disebut teknik Membaca Vertikal.
Jika Anda sudah berlatih membiasakan diri untuk membaca beberapa kata sekaligus dan memperluas jangkauan fiksasi mata Anda (caranya telah saya tulis pada artikel-artikel lalu: ‘Mengenali Kata’, ‘Mengenali Frasa’ dan ‘Membaca Satu Kelompok Kata’), maka sekarang Anda bisa mulai berlatih membaca secara vertikal.
Prosesnya adalah seperti gambar berikut ini:
Dalam gambar potongan artikel koran di atas, setiap kolom terdiri dari empat sampai lima kata. Jika Anda sudah berlatih membaca satu kelompok kata sekaligus, maka sekarang, alih-alih Anda membaca dari kiri ke kanan, Anda bisa berlatih membiasakan diri untuk hanya menggerakkan mata Anda dari atas ke bawah dalam membaca setiap kolom koran.
Dengan kata lain, Anda belajar untuk mengenali empat sampai lima kata sekaligus dalam sekali fiksasi, yang dilakukan secara vertikal.
Kita coba latihan berikut. Tahanlah mata Anda untuk tidak membaca dari kiri ke kanan, tapi hanya dari atas ke bawah dalam satu sapuan. Dua contoh kolom berikut ini saya kutip dari e-book saya, “Speed Reading for Beginners†yang bisa Anda download dengan bebas kapan saja.
Sebelumnya, aturlah jarak mata Anda dengan bidang bacaan agar mata Anda bisa melihat empat sampai lima kata sekaligus dalam sekali lihat.
Nah. Meskipun mata Anda tetap fokus pada garis merah, namun Anda tetap bisa membaca kata-kata yang ada di kiri maupun kanan garis. Itulah membaca vertikal.
Kita coba lagi, kali ini sedikit lebih sulit.
Nah. Dari contoh di atas, kelompok pertama terdiri dari tiga kata, lalu berikutnya empat kata, dan terakhir terdiri dari lima kata.
Apakah Anda masih bisa mengenalinya sekaligus?
Teknik membaca vertikal ini, jika telah dikuasai dengan baik, akan sangat berguna bukan saja ketika membaca artikel-artikel berbentuk kolom seperti dalam koran atau majalah, tapi juga ketika membaca buku, ketika jangkauan fiksasi mata sudah cukup luas untuk menjangkau banyak kata sekaligus dan Anda sudah mahir dengan teknik ini.
Untuk memulai berlatih membaca vertikal, kini biasakanlah untuk membaca vertikal setiap kali Anda membaca koran. Setengah sampai satu jam setiap hari, sudah cukup. Pada awalnya, garisi terlebih dulu kolom-kolomnya bila memang diperlukan. Ini akan sangat membantu Anda untuk belajar menguasai teknik membaca secara vertikal.
Untuk latihan-latihan membaca vertikal yang lebih spesifik, Anda bisa menemukannya di e-book saya “Speed Reading for Beginnersâ€, atau secara lebih terprogram di member area.
Selamat berlatih.
Download Buku "Speed Reading for Beginners"
Bagaimana membaca 2 kali lebih cepat.
Telah didownload lebih dari 30.000 orang.
Download Sekarang.
Teknik yang bagus untuk belajar membaca cepat.Trims atas kiat2nya,semoga bermanfaat untuk semua.
Cuma dalam praktiknya untuk mengambil beberapa kata dalam satu kali pandangan masih agak sulit
dilakukan,mungkin perlu latihan yang lebih optlimal lagi.
Benar sekali, latihan sangat penting untuk menguasai membaca cepat. Ini karena ilmu ini tidak sekedar pengetahuan, melainkan sebuah skill yang harus dilatih. Mirip seperti belajar naik sepeda. Setelah belajar sedikit teorinya, sering-seringlah dipraktekkan. Jika rajin latihan, dalam tempo singkat akan terbiasa.
terima kasih, tehnik membaca ini sangat membantu, namun perlu banyak pelatihan.
Wah terimakasih banyak mas.. sungguh tulisan yang sangat bermanfaat.
membaca adalah kunci pengetahuan dan informasi.
Mas Noer, terimakasih banyak, artikel dan videonya sangat bermanfaat sekali…
membaca…
membaca…
membaca…
banyak orang lama dalam memahami isi buku…..bukan sbb ia tdk bisa ttp krena salah methode dlm membaca isi buku…