7 Orang Sukses dan Kebiasaan Membaca Mereka

Berapa lama waktu yang Anda siapkan untuk membaca buku dalam sehari? Berapa banyak pula buku yang mampu Anda baca dalam setahun?

Ada kesamaan kebiasaan atau hobi yang bisa kita temui dalam diri orang-orang sukses, yakni membaca. Jumlah buku yang berhasil mereka tamatkan pun tak tanggung-tanggung, puluhan, bahkan bisa sampai ratusan buku dalam setahun.

Membaca bagi mereka kadang-kadang bukan sekedar untuk menggali informasi baru atau mengisi waktu senggang, melainkan lebih dari itu.

1. OPRAH WINFREY

Pembaca acara bincang-bincang televisi ini menjadikan kebiasaan membaca buku sebagai jalannya menuju kebebasan pribadi. Masa kecil dan remaja Oprah sangat berat, sehingga tak heran kalau buku menjadi pelarian Oprah untuk keluar sejenak dari kesulitan hidupnya. â€œSaya belajar membaca pada usia 3 tahun dan segera menemukan ada dunia di luar ladang kami di Mississippi yang bisa ditaklukkan.”

Berapa banyak buku yang bisa dilalap Oprah dalam sehari? Tidak ada catatan jelas mengenai hal ini, namun Oprah memasukkan segmen Oprahâ€™s Books Club dalam The Oprah Winfrey Show, yang memilih satu buku setiap minggunya untuk didiskusikan bersama audiens. Segmen ini mengudara selama lima belas tahun, jadi bayangkan saya berapa banyak buku yang sudah dibaca dan didiskusikan Oprah dalam acara bincang-bincang ini saja.

Oprah juga adalah salah satu dari sejumlah tokoh dunia yang masih mengikuti â€œAturan Lima Jamâ€. Aturan ini dipopulerkan Benjamin Franklin, yakni dengan menyisihkan setidaknya waktu satu jam dalam sehari atau lima jam per minggu untuk membaca buku.

2. DAVID RUBENSTEIN

Sang multijutawan yang merupakan salah satu pendiri perusahaan ekuitas The Carlyle Group ini tak tanggung-tanggung dalam membaca. Dia menamatkan setidaknya enam buah buku dalam seminggu dan delapan surat kabar dalam sehari. Wow!

Kebiasaan membaca ini tentunya membutuhkan kemampuan luar biasa untuk fokus, padahal sebagai pengusaha, tentunya banyak hal lain yang juga menuntut perhatiannya.

3. PHIL KNIGHT

Pendiri NIKE ini punya perpustakaan rahasia di ruangan pribadi di kantornya, sehingga dia bisa kapan saja menyelinap ke situ untuk membaca. Orang mesti menyingkirkan sepatu-sepatunya dulu di rak sebelum bisa masuk ke dalam perpustakaan itu.

Phil sudah pensiun pada 2004, namun saat wartawan Times bertanya apakah perpustakaan itu masih ada, dengan tegas dia menjawab, â€œTentu saja masih ada. Saya masih terus belajar.â€

4. ELON MUSK

Apa yang menjadi genre favorit CEO Tesla ini? Fiksi ilmiah. Oh, ya, tentu saja. Saat muda, Musk dikabarkan bisa menghabiskan waktu hingga 10 jam sehari untuk membaca novel-novel sci-fi. Dari situ juga Musk mendapatkan ide-ide untuk produk Tesla, terutama soal roket.

5. BILL GATES

Pendiri Microsoft ini juga menerapkan â€œAturan 5 Jamâ€. Bahkan, kalau dihitung-hitung, sebetulnya Gates menghabiskan waktu lebih banyak dari aturan itu. Dalam setahun, Gates bisa membaca lima puluh buku atau setidaknya satu buku sehari.

Buku-buku favoritnya adalah non-fiksi tentang kesehatan masyarakat, penyakit, teknik, bisnis, dan sains. Namun sesekali Gates juga senang membaca novel untuk bersantai, namun novel-novel yang dipilihnya pun adalah yang memberikannya lebih banyak ketertarikan untuk belajar mengenai dunia yang dia tempati.

6. WARREN BUFFET

Sahabat Bill Gates ini dikabarkan mengahbiskan waktu lima hingga enam jam per hari untuk membaca lima surat kabar. Dia juga menyisir sekitar lima ratus halaman dokumen keuangan dan menyarankan calon-calon investor untuk melakukan hal yang sama.

Mengapa? â€œBegitu caranya pengetahuan bekerja,â€ katanya suatu kali saat memberikan kuliah mengenai investasi di Columbia University. Cara kerjanya sama dengan bunga berbunga. Namun, meski teknik ini bagus untuk mempertajam keahlian berinvestasi, Buffet yakin tidak setiap orang mau dan mampu menghabiskan waktu berjam-jam membaca koran atau dokumen keuangan seperti dirinya.

7. SOEKARNO

Putri presiden pertama RI, Megawati Soekarnoputri, menceritakan kebiasaan sang proklamator yang kerap membaca beberapa buku sekaligus secara sporadis. Di toilet, Soekarno meletakkan satu meja yang satu hingga dua lacinya diisi buku-buku untuk dibaca.

Tak heran kalau Soekarno mampu merangkai kata-kata menjadi pidato yang menggugah bangsa Indonesia kala itu, bahkan hingga kini. Tak mungkin kata-kata yang bernas itu bisa keluar dari pikirannya kalau referensinya tidak luar biasa.

Saat menghabiskan masa tahanannya di Penjara Banceuy, Bandung, Soekarno mendapat stok bahan bacaannya dari buku-buku yang diselundukan istri pertamanya, Inggit Garnasih. Buku-buku itu Inggit sembunyikan di balik stagennya. Dari buku-buku itu pulalah lahir buah pemikiran Bung Karno untuk membuat pleidoi Indonesia Menggugat.

Bagaimana caranya agar kita yang sibuk bisa membaca banyak buku dalam setahun, seminggu, atau beberapa koran dalam sehari? Salah satu caranya adalah dengan teknik membaca cepat. Dengan teknik membaca cepat, maka Anda dapat membaca dengan lebih efektif dan efisien.

Jika Anda masih belum paham mengenai teknik membaca cepat, Anda dapat mengikuti pelatihan membaca cepat secara online yang diadakan oleh Presenta Edu. Anda tinggal duduk dan membuka laptop Anda, lalu mengikuti pelatihan membaca cepat dengan mudah, di mana saja.