Harian The Telegraph pernah menuliskan artikel mengenai sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Sussex. Menurut hasil penelitian itu, kegiatan membaca dapat membantu untuk meredakan tingkat stres, bahkan sampai 68 persen.
Menurut hasil penelitian ini, membaca ternyata adalah kegiatan yang paling dapat menurunkan kadar stres, lebih baik daripada mendengarkan musik atau jalan-jalan.
Bagaimana mungkin membaca bisa membantu meredakan stres? Bukankah membaca adalah kegiatan yang membutuhkan pemikiran atau penalaran, yang mungkin saja bisa membuat orang yang sedang stres jadi tambah stres?
Menurut para psikolog yang terlibat dalam penelitian tersebut, hal itu bisa terjadi karena saat sedang membaca, konsentrasi seseorang terpusat pada buku atau bahan bacaannya. Kata-kata yang ada dalam bahan bacaan itu dapat mengurangi ketegangan yang dirasakan oleh otot dan jantung. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih rileks, sehingga stres yang dirasakan juga berkurang.
Buku Fiksi Sangat Direkomendasikan
Memang, tidak semua buku dapat membantu meredakan stres Anda. Kalau Anda sedang stres karena masalah pekerjaan, tentu saja Anda akan bertambah stres jika membaca buku-buku yang berhubungan dengan pekerjaan Anda.
Buku yang yang paling tepat untuk membantu meredakan stres adalah buku fiksi, seperti novel atau kumpulan cerita.
Sebuah buku fiksi dapat membantu Anda untuk sejenak ‘lari dari kenyataan’. Karena sibuk dengan pekerjaan, maka Anda belum punya waktu untuk berlibur. Untuk sementara, membaca buku fiksi dapat membantu Anda keluar sejenak dari rutinitas yang membuat Anda merasa stres.
Menurut penelitian itu, setelah enam menit membaca sebuah buku fiksi, maka ketegangan yang Anda rasakan akibat stres sudah mulai bisa berkurang. Jadi, Anda disarankan untuk membawa satu buku fiksi ke kantor setiap hari. Saat istirahat atau ada waktu luang, Anda bisa sejenak melepaskan ketegangan dengan membaca buku tersebut.
Walaupun ketegangan yang Anda rasakan bisa mereda, namun otak Anda akan tetap bekerja. Stres Anda berkurang karena konsentrasi Anda berpindah ke buku fiksi itu. Walau begitu, otak Anda akan tetap bekerja. Otak Anda akan terus sibuk dengan mencerna kata-kata yang ada dalam bahan bacaan itu. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk nanti kembali fokus pada pekerjaan, setelah Anda harus kembali bekerja.
Selain itu, dengan membaca buku fiksi seperti novel, kecerdasan emosional dan empati Anda juga akan terlatih. Waktu membaca mengenai apa yang dialami oleh karakter atau tokoh yang dalam novel tersebut, tentu emosi Anda juga akan ikut merasakan. Kalau stres karena bekerja bisa membuat Anda menjadi judes atau galak kepada rekan kerja atau anak buah, maka membaca novel bisa membantu Anda untuk menjadi lebih baik, karena Anda lebih berempati.
Tidak hanya itu. Anda juga bisa mengambil pelajaran dari cerita atau tokoh dari buku fiksi tersebut. Misalnya, apa yang dia lakukan ketika sedang mengalami masalah. Atau, apakah tokoh tersebut mengalami atau merasakan hal yang sama dengan Anda. Jika ya, Anda bisa belajar dari tokoh itu mengenai apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, jika hal itu memang memungkinkan atau realistis.
Begini Cara Membacanya …
Agar kegiatan membaca itu benar-benar efektif untuk membantu Anda meredakan stres, maka Anda bisa melakukan langkah-langkah seperti ini:
1. Memilih petualangan yang ingin Anda rasakan
Maksudnya adalah memilih genre atau jenis fiksi yang akan Anda baca. Pilih apapun genre novel itu, tidak ada batasannya. Mungkin Anda sedang ingin menjadi detektif, Anda bisa memilih buku-buku tentang detektif. Atau Anda ingin membaca kisah cinta, chicklit, atau thriller.
2. Mulai membaca di hari Senin
Anda bisa memilih bahan bacaan itu di hari Minggu, ketika Anda libur bekerja. Lalu, bacalah buku tersebut di hari Senin. Misalnya di jam istirahat. Kenapa Senin? Karena Senin adalah hari yang cukup padat. Banyak pekerjaan atau tugas baru yang Anda peroleh di hari Senin. Jadi, sebelum stres itu perlahan-lahan meningkat di hari Senin ini, Anda sudah mempersiapkan sesuatu untuk meredakannya.
Bacalah buku itu sesempatnya, di saat ada waktu luang. Segeralah berhenti ketika Anda harus kembali bekerja.
3. Pilih tempat yang nyaman
Kalau meja kerja Anda cukup nyaman bagi Anda, Anda bisa membaca di sana. Tapi kalau ada tempat lain yang lebih nyaman, maka Anda bisa melakukan kegiatan membaca ini di sana. Tempat yang nyaman untuk membaca adalah tempat yang tenang dan memungkinkan Anda membaca dengan tenang dan fokus.
4. Fokus
Banyak yang bilang bahwa membaca sambil mendengarkan musik itu enak. Tapi, sebaiknya tidak. Membaca sambil mendengarkan musik akan mengurangi fokus atau konsentrasi Anda pada bahan bacaan. Ingat, fokus ketika membaca inilah yang sangat berperan untuk meredakan stres Anda.
Jadi, kalau Anda ingin terhindar dari menumpuknya stres, luangkan waktu sebentar setiap hari untuk membaca.
Kalau Anda masih merasa bahwa membaca adalah kegiatan yang menghabiskan waktu dan membosankan, itu berarti Anda harus mempelajari teknik membaca cepat. Dengan menguasai teknik membaca cepat, maka Anda bisa membaca efektif, yang lebih menghemat waktu.
Presenta Edu adalah salah satu penyedia pelatihan atau training membaca cepat. Dengan mengikuti training membaca cepat dari Presenta Edu, Anda tidak akan bosan dan mendapatkan materi yang mudah dimengerti dan dipahami.
Download Buku "Speed Reading for Beginners"
Bagaimana membaca 2 kali lebih cepat.
Telah didownload lebih dari 30.000 orang.
Download Sekarang.